Selasa, 28 Desember 2010

Cold wind and rain on SJ’s Guangzhou show




Supershow pada malam Natal tanggal 25 di Guangzhou mungkin menjadi salah satu moment supershow yang gak akan terlupakan. Guangzhou menjadi salah satu pemberhentian tur Asia memang diselenggarakan bertepatan pada malam Natal.
Natal yang identik dengan pemandangan dan suasana romantic tampaknya tidak tergambar dalam konser malam itu. Cuaca buruk, suhu rendah ditambah rintik hujan di suhu minus membuat arena konser yang berkonsep outdoor menjadikan mereka konser di dalam “ kulkas alam” beku dan dingin.

Namun para penggemar masih antusias, dengan perlengkapan payung dan jas hujan, mereka mengangkat Lighstick untuk menyemangati mereka diatas panggung. Karena suhu cepat-turun, ketika SJ muncul di panggung mereka langsung gemetar kedinginan karena memakai pakaian ringan dan tipis. Sungmin, yang kebagian tugas sebagai pengiring harus mengenakan lengan pendek, dan sempat terhenti sejenak karena jari – jarinya beku dan kaku hingga sulit untuk memetik gitar.

Karena hujan, panggung menjadi basah dan licin, sebagai hasilnya, Siwon, Leeteuk dan Kyuhyun semua terpeleset satu demi satu, Kyuhyun sendiri memilih cara aman dengan melepas sepatu dan bertelanjang kaki. Para penggemar hanya bisa menghela napas, dan cemas dengan kondisi mereka ditengah terpaan cuaca minus dengan kostum – kostum yang tipis, mereka berharap tidak ada yang jatuh sakit sepulangnya ke Negara asal.

fans Guangzhou mungkin beruntung bisa menyaksikan penampilan mereka lengkap dengan kostum santa calus, sesuatu yang mungkin tidak didapat dalam konser sebelum dan sesudahnya.






cre : starjunior
Source: HK Apple daily
Translated by: purple_princess@sapphirepearls.com
Edited by eternalsnow @ sj-world.net
Take out with full credits.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar