Kamis, 30 Desember 2010

Bahkan sampai hari ini, saya masih berpikir setiap orang dari mereka.




21 Desember , Satu tahun pasca dirinya memutuskan untuk meninggalkan semuanya kembali ke titik nol dan mengulang karirnya dari bawah, gak bisa dibilang dari bawah juga sih, mungkin lebih tepat dari pertengahan tikungan. Hangeng mendapatkan wawancara ekslusif. Setelah ia sukses menjungkirbalikan tuntutan SM di meja hijau, dirinya sedikti demi sedikit mulai berani berbicara panjang lebar tentang masalah polemic seputar keputusan controversial, terbilang nekat di penghujung Desember 2009 silam.

Apakah setelah 1 tahun melewati semua dan bersolo karir menandakan kebebasan secara fisik dan mental ? jawabannya ~ belum ~ Mungkin belum saatnya Hangeng sendiri bisa benar – benar bebas tanpa beban. Berkaca dengan bagaimana cara ia hengkang dengan jalan yang tidak mulus dan menimbulkan krikil tajam alias dengan “tidak baik”.

Hangeng boleh dikatakan “melarikan diri” atau bahasa gaul anak sekarang “cabut, minggat, angkat koper” secara diam – diam. Skenarionya Ibarat pertengkaran suami istri dimana ketika sang suami pulang kerumah, ia mendapati lemari pakaian-nya berkurang setengah, dan 1 koper raib entah kemana.

Orang yang mengikuti, pasti ingat detail 21 Desember tahun lalu. Di acara akhir tahun, Hangeng masih bersama grupnya, SJ-M menghadiri acara seremoni di stadium Wu Kong. Seusai acara tersebut, tanpa banyak bicara dan menunjukan gerak gerik mencurigakan, tiba – tiba saja ia meninggalkan grupnya dan menghilang dari peredaran orbit selama 108 hari. Gak ada yang mencium ketidakberesan, menghilangnya Hangeng malam itu dianggap sebagai hal tidak aneh, dan member yang tersisa pulang kembali ke Korea.

Tak berapa lama, tiba – tiba muncul dokumen ~ bukan dari wiki-leaks yang tiba – tiba bocor~ melainkan dari situs Allk-pop. Sebuah surat tuntutan pengadilan lengkap dengan foto Hangeng disebelahnya. Judunya sudah membuat ricuh “ Hangeng terminating his contract with SM Entertainment ~

Kerasnya kehidupan di Korea mungkin sulit ditolerir oleh Hangeng yang berasal dari China. Prinsip pilar kehidupan 2 negara ini berbeda, ia mengaku beratnya hidup sudah dimulai sejak masa karantina sebagai trainee selama 4-5 tahun. Proses pembentukan SM untuk artisnya mungkin termasuk biasa untuk orang sana tapi terlampau ekstrim untuk para ekspatriat. Menurutnya tidak ada cerita jatuh sakit, liburan dan pulang kerumah, dll. Gak sedikit yang menyerah di tengah jalan, dan setiap harinya ada 1-2 orang yang berhenti. Tapi Hangeng berhasil melewati itu semua dan debut pada 2005, hingga akhirnya dipercaya memegang peranan leader pada 2008.

Ironisnya, di tengah puncak karirnya pada 2008, Han justru merasa sebaliknya, saat dielu – elukan ribuan orang itulah ia malah berniat untuk mundur. Keputusan yang dipikirkannya selama 2 tahun yang mungkin tidak akan dapat dimengerti semua orang. Itu mungkin alasan kuat dia tidak pernah berkata apapun kepada member yang lain perihal keputusannya menggugat perusahaan. “ aku tidak ingin ada kesalahpahaman dan membuat kami bertengkar satu sama lain”

Hangeng sempat menangis kala disinggung persoalan ini. Sun Le, yang saat ini menjadi manager Hangeng turut menambahkan, bahwa pernah ada saat – saat dimana Han setiap hari terus meneleponnya tiap hari menceritakan keluh kesah dan rasa frustasi selama hidup disana. Hingga pada puncaknya Sun Le terhenyak dengan perkataan Han “ Angka bunuh diri di korea sangat tinggi, kau mau aku seperti mereka?” Sejak itu Sun ye menyadari bahwa satu – satunya cara untuk menyelematkan Han saat itu adalah pulang kembali ke Negara asal.

Tapi nyatanya, meski kini ia sudah “bebas” tanpa persyaratan, hatinya masih terselip beban terutama dalam hubungan persaudaraannya dengan member lain. 5 tahun bukan waktu yang sebentar, meski kerap di setiap wawancara Han begitu yakin “waktu” akan memulihkan semuanya, tapi ia mengaku kalau “pershabatan” mereka mungkin tidak akan sepenuhnya pulih seperti sedia kala. “ beberapa dari mereka hingga kini masih sulit menerima keputusanku pergi meninggalkan tim”

'Tidak peduli apakah mereka mengerti atau tidak, saya memahami mereka. Bahkan sampai hari ini, saya masih berpikir setiap orang dari mereka. "







cre : starjunior
Source: http://ent.sina.com.cn/y/2010-12-29/10423191785.shtml
Shared by: onewhomust @ geng-bao.net
Translated by: huiwensg @ geng-bao.net
(Take out with full credits)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar