Nasib vokalis utama dalam girlgrup

Apa kesamaan antara Raina, Soyeon, Luna, Gayoon, Ji Eun, dan Hyun Young??

Yep, mereka semua adalah vokalis utama di grup masing-masing. Meskipun itu adalah posisi terhormat, sebenarnya posisi vokalis utama membuat mereka menjadi ketinggalan dalam hal popularitas, dibandingkan dengan anggota lain dalam grup mereka.

Setiap grup memiliki anggota yang selalu menjadi sorotan dan berdiri digaris depan, seperti UEE dan Kahi untuk After School, Jiyeon dan Hyomin untuk T-ara, Sulli dan Krystal untuk f (x), serta Sunhwa dan Hyosung untuk Secret.

Yang sangat disayangkan bagi vokal utama adalah bahwa meskipun memegang posisi yang paling penting dalam tim , bakat mereka tidak pernah diakui karena kurangnya perhatian untuk mereka.

Inilah beberapa keluhan mengenai nasib vokalis utama dalam girlgrup

1) Vokalis utama biasanya tidak bisa berdiri sebagai ‘center’

Shinhwa Shin Hyesung pernah menyatakan bahwa, “sangat disayangkan tidak dapat berdiri sebagai pusat meskipun menjadi vokalis utama kelompok.” 4minute mewakili hal itu , seperti Hyuna biasanya diletakkan di tengah sementara Gayoon bernyanyi dibelakangnya. Yoona SNSD juga diletakkan sebagai ‘center’ sementara Tae Yeon ada disamping.

Walaupun mungkin tidak tampak seperti masalah besar, berdiri di tengah memiliki keuntungan lebih besar ddaripada yg dipikirkan. Memiliki titel sebagai ‘vokal utama’ itu bagus, tetapi sebagai idola, menjadi ‘center stage’ kadang-kadang lebih menguntungkan utk mendapatkan lebih banyak perhatian.

2) Bakat belum dihargai

Idola sering diidentikkan dengan kata tidak berbakat dan terlalu fokus pada penampilan visual. Ironisnya adalah bahwa vokalis utama setiap grup memiliki keterampilan live yang lebih baik dari beberapa artis solo yg ada. Namun, karena fakta bahwa mereka merupakan bagian dari sebuah grup idola, bakat mereka tidak selalu dihargai.

Penampilan di radio dapat memberi mereka kesempatan untuk memungkinkan masyarakat untuk mengetahui kemampuan mereka, tetapi penampilan di radio tidak selalu diikuti seperti pada program TV. Ini berarti bahwa kemampuan vokal mereka hanya dinilai dalam waktu singkat ketika berdiri di atas panggung saat siaran langsung. Pada akhirnya, mereka hanya dianggap sebagai ‘IDOLA’.

Tetapi untung saja, kesempatan lebih banyak telah muncul dengan acara2 seperti ” Kim Jung Eun ‘s Chocolate ,” “Music Break La La La,” dan “Yoo Hee Yeol’s Sketch Book”.

3) Ada tekanan besar bagi mereka untuk bertanggung jawab terhadap bakat vokal keseluruhan grup

vokalis utama menerima kritik lebih pedas dibandingkan dengan anggota lainnya hanya karena mereka adalah vokalis utama. Meskipun secara keseluruhan, kesalahan ada pada grup.

Ketika seorang anggota yang khusus dalam hal visual dan kemunculan dalam variety show melakukan kesalahan, masyarakat seringnya lebih pemaaf. Akan tetapi sangat disayangkan, hal tersebut tidak berlaku untuk vokalis utama, sebuah kesalahan dibayar dengan keseluruhan penampilan dan keseluruhan grup malah mendapat penghinaan.

4) Keberadaan mereka dalam grup tidak selalu jelas

Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa, beruang akan melakukan trik sementara pemiliknya akan mendapatkan uang.

Sebagian besar vokalis utama dianggap berada dalam situasi seperti ini, mereka di haruskan mengeluarkan segala sesuatu yang mereka punya untuk mencapai perfect, tetapi juga harus tetap ada dalam bayang-bayang dan tentu saja anggota yang lebih populer mendapat sorotan lebih.

Ketika anggota lain dipuji karena penampilan mereka yang cantik dan keterampilan lain, vokalis utama justru sering terseok-seok kembali ke asrama mereka. Ini tidak cukup bahwa mereka umumnya dikenal sebagai anggota ‘idola’ rata-rata, banyak yang merasa peran mereka dalam grup tersebut tampaknya tidak begitu penting untuk fans, karena anggota tim lain mendapatkan prestasi lebih untuk tampilan yg cantik, dan menjadi lucu atau menarik.

Tetapi, sebuah grup jelas tidak bisa eksis tanpa vokalis utama, mereka adalah fondamen bagi keberhasilan grup.

Source: Nate