Selasa, 28 Juni 2011
Pengacara Amerika, “Daesung Mungkin Menerima Sanksi Yang lebih Ringan Atas Kematian Pengendara Motor!”
MANILA, Philippines – Mengikuti deklarasi dari Seoul Yeong Deung Po Police 24 Juni lalu kalau Daesung Big Bang sebbagai tersangka dalam kematian seorang pengendara motor yang ia tabrak dengan mobilnya pada 31 mei lalu, ratusan fans menanyakan apa yang akan terjadi pada idola Kpop tersebut.
Daesung telah di dakwa tanpa penahanan. Kasusnya sekarang dengan jaksa2 Korea yang akan memutuskan hukum2 apa yang telah dilanggar dan apa tuntutan2 yang akan diajukan pada penyanyi tersebut.
Korean media mengatakan kalau Daesung dihadapkan pada 5 tahun penjara dan dikenakan denda 10 Juta won.
Bulletin Entertainment meminta pendapat dari seorang pengacara Amerika di Seoul mengenai kasus Daesung dan dia mengatakan kalau penyanyi tersebut mungkin mendapatkan hukuman ringan dan lebih rendah.
Pengacara Michael Sawyer, yang bekerja pada Departement hukum di Hongik University di Seoul, Korea Selatan yang mengatakan jika kecelakaan terjadi di Amerika, Daesung mungkin akan dikenai 2 kejahatan : kecepatan (sebuah kejahatan yang kurang serius) dan kejahatan pembunuhan lalai/pembunuhan secara tidak sengaja.
Polisi Korea dan National Forensic Service investigations menunjukkan kalau korban, Hyun yang berbaring dijalan setelah motornya menghantam tiang lampu meninggal setelah mobil Daesung menabraknya. Ini juga menunjukkan kalau Daesung mengendarai dalam kecepatan 70 to 80 km per jam, melampaui batas dari 60 km/jam.
Sawyer, yang praktek pengacara di AMerika dan bukan di Korea Selatan, mengatakan kallau pembunuhan tidak disengaja bisa menjadi sebuah pelanggaran atau sebuah kejahatan, tergantung pada keadaan hukum negara (jika kejahatan terjadi di Amerika).
Dia mengatakan di Amerika, akan ada setidaknya 2 masalah hukum. Pertama itu apakah kecerobohan/kurang perhatiannya Daesung untuk melihat di depan jalan mobilnya berkontribusi pada kecelakaan.
Kedua adalah apakah kecepatan berkontribusi pada kecelakaan. Polisi Korea mengatakan tubuh korban terseret oleh mobil Daesung sekitar 22.8 meters.
Dia mengatakan kalau kurangnya catatan kriminal Daesung sebelumnya itu akan menguntungkannya. Sawyer mengatakan, “Namun, mungkin dalam bagian karena keterkenalannya dan kurangnya catatan kriminal sebelumnya, saya menduga kalau dia akan berjalan, mungkin dengan beberapa sanksi kecil di catatannya.”.
Sawyer mengatakan lagi, pembayaran “blood money” pada keluarga korban mungkin mengurangi hukuman Daesung.
Penawaran “blood money,” sering ditengahi oleh polisi yang diakui oleh sistem hukum Korea untuk mengurangi hukuman dari seorang yang bersalah. Penawaran uang “blood money” dilihat oleh sistem Hukum sebagai sebuah tanda penyesalan dan bis a mengurangi one’s sentence.
Sawyer mengatakan, “Mungkin akan ada sebuah hasil yang sama di Amerika kurangnya blood money.”
keadaan2 yang mungkin bekerja pada Daesung. Setelah kecelakaan, Daesung tidak melarikan diri dan bekerjasama dengan polisi dengan pergi ke kantor polisi untuk memberikan pernyataannya. Dia juga lulus tes yang menyatakan kalau dia tidak berada dalam pengaruh saat kecelakaan mobil terjadi.
Karena kecelakaan, YG Entertainment mengumumkan kalau Daesung tidak akan berpartisipasi dalam aktivitas apapun hingga akhir tahun.
Pertanyaannya Apakah Hukum di Korea akan sama dengan Di Amerika?!
NOTE: Blod Money itu semacam uang ganti rugi.
Source: mb.com.ph
via Dlitelover @twitter
credit: bigbangupdates
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar