Sabtu, 03 Desember 2011
Pengaruh Perkembangan Hallyu Wave Di Jepang!
Istilah ‘Hallyu’ sekarang adalah bagian dari bahasa keseharian Korea, tapi pengaruh Internasional melebihi apa yang pernah diperkirakan siapapun. Kilasan2 dari Hallyu wave sekarang bisa terlihat secara reguler di jalan2 Tokyo, Jepang.
Untuk permulaan, konser terbaru Jang Geun Suk di Tokyo Dome menarik 45.000 fans, yang menyebabkan banyak keributan di jalan2. Fansnya bersemangat membeli bando tanduk devil untuk menyimbolkan fandom merka dan poster2 promosi untuk konser juga tersebar di jalan Ginja dan juga Tokyo.
Tidak hanya itu, billboard yang mempromosikan konser gabungan 2AM-2Pm bisa terlihat dari jalan2 utama di Okasaka, Ginja, Rokbonki, dll yang menginformasikan fans mengenai acara mereka di blan Januari. Salah satu fan bernama Toyota menyatakan “Saya secara pribadi menyukai INFINITE. Semakin banyak boyband seperti 2PM and 2AM yang mengumpulkan popularitas, fans Kpop yang lebih muda tampaknya mendapatkannya.”
Sebuaah biilboard dari girl group After School juga menggantung dari sebuah gedung department store di Rokbonki dengan promosi2 Natal di Shibuya, dan iklan aktris Kim Tae Hee bisa dengan mudah di dapati dalam stasiun subway Jepang. Di Jepang, bintang2 hallyu sering terlihat lebih diidolakan daripada bintang2 top Jepang sendiri.
Seperti, Hallyu sedang membuktikan memiliki sebuah dampak signifikan pada gaya hidup Jepang, hingga ke poin dimana sebuah organisasi memprotes TV Korea di depan gedung FujiTV.
Tapi efek Hallyu membuktikan tidak hanya mengubah entertainment di Jepang, tapi juga cara Jepang berfikir tentang Korea.
Seorang pemandu tur yang hidup di Jepang selama 15 tahun menyatakan, “Bahkan 10 tahun lalu, Jepang meremehkan dan membenci apapun dari Korea. Tapi semenjak aktor Bae Yong Jun mengkatalisasi sebuah boom hallyu (dengan drama seperti Winter Sonata], sejak itu gelombang menyapu Jepang.”
Source & Image : enews24 via Nate
credit: Allkpop
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar