Bulan Agustus lalu, sempat diberitakan bahwa SM Entertainment memenangkan gugatan atas Departemen Kesetaraan Gender dan Keluarga (Ministry of Gender Equality and Family/MOGEF) untuk lagu SM the Ballad, “Tomorrow…” dalam album debut mereka, ‘Miss You’.
Lagu ini telah diberi lebel “madia berbahaya” oleh MOGEF di bulan Januari lalu karena liriknya yang mengandung kalimat, “Jadi Aku tidak akan merindukanmu saat [Aku] mabuk”, dan “Aku bermimpi tentang dirimu saat Aku tertidur mabuk.” Dengan larangan lagu ini, SM mengajukan gugatan di bulan Maret dan pengadilan memenangkan mereka di bulan Agustus.
Setelah sekitar 50 hari sejak putusan di bulan Agustus, MOGEF akhirnya mengumumkan reaksi resmi mereka atas pelarangan lagu “Tomorrow..” dengan mengatakan, “Walaupun, ‘Miss You’ milik SM the Ballad dianggap sebagai media berbahaya bagi agensi perlindungan remaja/pemuda, karena hasil dari gugatan SM Entertainment, dan putusan pengadilan – kami mengumumkannya [reaksi atas pelarangan].”
Gugatan SM Entertainment atas MOGEF dan putusan pengadilan berdampak pada banyak penyanyi lain yang juga memiliki kasus yang sama dengan lagu mereka. Karena mendapat banyak komentar untuk keputusan yang mereka buat, MOGEF sekarang sedang mempersiapkan standar baru dalam menilai sebuah lagu.
Source + Photo: Star News via Naver
Cre: allkpop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar