Dengan tindakan CEO Open World Entertainment atas dugaan pelecehan seksual baru-baru ini, info lebih lanjut mengenai penangkapannya telah terungkap, dan menjelaskan beberapa latar belakang di balik kasus tersebut.
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, CEO Open World telah di tangkap oleh pihak kepolisian kemarin, atas dugaan telah melakukan pelecehan seksual serta memperkosa artis dan trainee-nya, dengan korban yang berjumlah sekitar 30 orang.
Menurut perwakilan industri, CEO tersebut selalu berada di klub yang terletak di bawah tanah dan menghabiskan malam disana.
Seseorang mengungkapkan, “Ketika ia mabuk, tangannya selalu bermasalah. Dia kadang-kadang akan meraba-raba tubuh karyawan perempuan “
ia juga menambahkan,” Industri hiburan sudah sangat menyadari kekejaman nya.. Dia salah satu pelanggan terburuk ketika mabuk”
Para peserta pelatihan perempuan yang diduga telah diserang olehnya, kini tidak lagi berada di agensi tersebut, tetapi ketika mereka masih berada di agensi Open World, CEO selalu mengurus mereka. Semua peserta pelatihan dilaporkan tinggal di satu asrama bersama.
Seseorang yang tahu cara kerja di dalam perusahaan berkomentar,
“Dulu ada rumor bahwa beberapa peserta pelatihan benar-benar digunakan untuk menjadi pelacur,tetapi itu terbukti palsu … CEO menjaga mereka dan mempersiapan debut mereka melalui berbagai pelatihan , dan bahkan mengantarkan mereka secara pribadi dengan menggunakan van “
Polisi juga mengungkapkan bahwa mereka telah menerima laporan yang lebih mengejutkan, yaitu CEO tersebut diduga memaksa anggota dari grup idola pria untuk melakukan tindakan seksual kepada trainee perempuan.
Namun, CEO telah menyangkal laporan tersebut.
Source : Allkpop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar